Hello twenty two. Ini bukan lagi soal ulang tahun dan segala macam perayaannnya. Sekarang mengenai tanggung jawab umur yang terlah diberikan oleh Allah. Waaaah ini 22 th rasanya a a a a a bercampur aduk. Banyak yang mesti dipersiapkan, yang mesti dikejar. Semoga masih diberi oleh Allah kesempatan untuk memperbaikki diri. Terimakasih untuk nikmat dan karuniaMu hingga saat ini ya Allah. Jadikanlah hamba seseorang yang pandai bersyukur. Semoga kedepannya umur, rizky, dan ilmu yang dimiliki semakin barokah Aaamiin :)

Pernahkah kalian merasa bahwa tiba tiba orang yang dulu dekat kemudian pergi begitu saja, setelah kita berikan jawaban atau kepastian mengenai pertanyaan yang mungkin sangat penting bagi mereka? Tanpa alasan yang jelas mereka tiba-tiba pergi meninggalkan dan kita bingung harus melakukan apa. Yappp itu adalah sesuatu yang terjadi beberapa hari ini pada beberapa orang yang dulu pernah dekat. Setelah cerita sama Hafsah dia bilang kalau itu karena salah saya yang terlalu baik pada semua orang dan menganggap semua orang sama tanpa ada rasa. Padahal saya ngerasa gak baik, biasa aja. Hmm memperlakukan semua orang sama, iya memang lalu harus bagaimana? Saya juga melakukan hal sama pada teman yang lain tapi ternyata itu bisa diartikan berbeda pada orang yang berbeda. Yang saya takutkan adalah mereka-mereka akan pergi dan hubungan silaturahmi akan putus, bukankah itu tidak boleh terjadi. Kenapa mereka pergi? bukankah menjadi teman dan bercerita seperti sahabat itu lebih menyenangkan. Jika itu yang lebih baik dan kita tidak melanggar aturan aturan yang ada. Banyak hal yang bisa menambah wawasan dengan banyak orang-orang tersebut. Namun ada juga temen saya yang memberi jawaban yang berbeda, setelah saya menceritakan semua itu menurut temen saya yang satu ini Alpin, dia bilang itu bukan salah saya kalau memperlakukan semua orang sama, justru masalahnya ada di mereka-mereka yang pergi meninggalkan. Karena kalau niat awal mereka baik ingin berteman dan bersahabat maka mereka tidak akan pergi meninggalkan, akan beda ceritanya kalau niat mereka ingin mendapatkan kamu nisa atau ingin memiliki kamu. Seketika setelah mendengar kata-kata Alpin itu ada benernya juga. Nasehat dari kedua sahabat saya ini sangat bermanfaat sekali akan saya jadikan bahan untuk mengintropeksi diri saya dan lebih memperbaikki diri lagi. Terimakasih untuk semua nasehatnya :)

Jangan saat ini, ini bukan waktu yang tepat. Aku sedang belajar saat ini, belajar untuk menjadi lebih baik, belajar untuk tunduk dan taat pada aturan Allah. Bukan aku sok alim, bukan aku sok suci sungguh bukan namun justru karena aku sadar bahwa aku masih banyak dosa, aku masih hina. Lihatlah aku, aku belum bisa jadi apa apa. Jika kau paksakan saat ini yang kan kau temui hanyalah kecewa. Masih banyak yang mesti ku pelajari saat ini, masih banyak yang mesti aku perbaikki. Cukuplah dari kejauhan saja dirimu memantauku, cukuplah dari jarak yang tak terlihat. Namun doakan aku untuk tetap bisa istiqomah, untuk bisa ku raih semua impianku. Jika rasa itu masih ada nanti biar saja Allah yang mengatur dan menjaganya. Sesungguhnya cinta itu akan tetap indah jika kita mengikuti aturan dari Sang Pemilik Cinta. Maka bersabarlah, biarkan semua berjalan mengikuti guratan takdir.

Mengertilah, meski aku tau ini tidakkan mudah. Akan ada banyak godaan dan cobaan dalam melaluinya. Tapi tidakkah Allah telah menjanjikannya, segala yang berawal baik sesuai dengan aturanNya maka hasilnyapun akan baik. Jika kau bersabar dan menanti hingga saat itu tiba takkan ku buat kau kecewa. Maka bersabarlah :)