Dear kakak anaknya ibu, teruslah tumbuh dengan sehat nak, akan banyak peristiwa besar yang akan kita hadapi bersama. Dear kakak sayangnya ibu, percayalah kami menyayangimu nak. Disetiap doa dan harapan-harapan kami selalu ada kamu nak. Percayalah nak ibu dan bapak akan berusaha sekuat mungkin untuk memberikan yang terbaik ❤
ANAKKU…
Memang ayah tak mengandungmu,
Tapi darahnya mengalir di darahmu.
Darinya kau diwarisi kedermawanan dan kerendahan hati.
Serta namanya…
Memang ayah tak melahirkanmu,tapi suaranya-lah yang
pertama mengantarkanmu pada Tauhid ketika
kau lahir…
Memang ayah tak menyusuimu,
Tapi dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air
susumu…
Nak…
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat,
Tapi tahukah kau dalam do’anya tak pernah terlupa
namamu disebutnya…
Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia
ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di
lengannya dan dadanya ketika merasa tak aman…
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda
karena kecintaannya dia takut tak sanggup
melepaskanmu…
Dia ingin kau mandiri agar ketika kami tiada kau sanggup
menghadapi semua sendiri…
Jauh didalam hatinya dia hanya ingin mampu
membanggakanmu di mata Rasulullah, menjadi penolong
di Padang Mahsyar serta menjadi hijab dari api neraka..
Bunda hanya ingin kau tahu nak…
bahwa…
Cinta ayah kepadamu sama besarnya seperti cinta bunda…
Berbahagialah yang masih punya ayah…
Dalam Hadist disampaikan, bahwa Rasulullah bersabda :
“Jagalah selalu kecintaan dari ayahmu dan janganlah
engkau memutuskannya, karena yang demikian itu akan
membuat Allah Ta’ala memadamkan cahaya dari
hidupmu,” (HR. Bukhari).
Ya Rabb hamba lemah, terlalu sering hamba menangis.
Ya Rabb sesungguhnya Engkau mengetahui kemampuan hambaMu ini, hamba ikhlas, hamba serahkan segalanya untukMu dan berilah hamba keturunan yang sholeh dan Sholeha. Agar ketika hamba meninggal akan selalu ada org yg mendoakan hamba, menjaga hamba meski telah tdk d dunia. Ya Allah tampakkanlah yg sebenar-benarnya
Astagfirullahalazim astagfirullahalazim
Beberapa hari yg lalu sempet negative thinking aja sama bnyk hal. Terutama sama suami. Mgkn karena banyak hal dan posisinya waktu itu sendirian d rumah karena mama bapak lagi k Palembang. Hari itu sempet nangis kejer kayak gak terima akan sesuatu hal yg dilakuin suami padahal itu hanya hal sepele. Entah karena bawaan hamil yg jadi super sensitif jadilah marah2 yg gak jelas tapi habis itu nyesel banget ;(
LDM emg di tuntut sabar, ikhlas dan berserah diri sama Allah. Tadi sore habis ngaji trus habis baca blog org dulunya juga LDM sama suaminya. Tapi dia sabar dan ikhlas.
Mulailah sadar, ya Allah kadang gak bersyukur kadang suka lupa. Padahal kita punya Allah yang Maha Kuasa,ada Allah yg menjaga kita, ada Allah yg selalu memberikan yg terbaik buat kita.
Ngg
harusnya kan gak boleh berfikir yg macem2 buat kesehatan kakak bayi. Harusnya bahagia biar bahagiain kakak bayi. Mulai malam ini bakalan mencoba menghilangkan pikiran2 yg gak baik. Selalu positive thinking dan harus ingat kita punya Allah yg maha kuasa. Segala hal d luar kemampuan kita bisa kita serahkan padanNya. Terimakasih ya Allah masih dijaga, masih diingatkan, diberi lingkungan yg baik, pergaulan yg baik yg terus mengingatkan. Semoga semua org yg memberi inspirasi dan kebermanfaatan untuk org lain, Engkau balas dengan sebaik-baiknya tempat kembali yaitu surgaMu ya Allah.
Selamat malam, besok semangat mau ikut kelas persalinan Maryam bareng kakak bayi :))
Hi miss you
Like a cotton candy
Udah hampir seminggu ini ya nak, kita mengalami hari-hari yang cukup melelahkan. Dari mulai banyak acara, banyak tugas sampai UTS. Tapi anak ibu hebat, tetap bertahan, tetap kuat, meskipun ibu merasakan sakit perut yang luar biasa beberapa kali.
Nak, kita sama-sama tahu bahwa ini tidaklah mudah. Jauh dari bapak, maka ibu harus siap untuk melakukan semuanya sendiri. Saat perut ibu berkontraksi tengah malam misalnya, kita hanya bisa berdoa, baca ayat-ayat Al-qur'an sampai rasa sakit itu hilang. Kadang kita membayangkan ada bapak disamping kita ya nak ;) hingga akhirnya kita bisa tertidur kembali.
Semua yang kita alami saat ini hingga nanti, ibu yakin akan menjadikanmu anak yang kuat, anak yang tangguh. Ibu bahkan terkadang tidak sabar untuk bertemu denganmu sehingga kita bisa bercerita banyak hal.
Dear sayangnya ibu, terimakasih sudah hadir dan menemani ibu di sini. Terimakasih telah menemani ibu berjuang meski tidak mudah tapi kita punya Allah yang akan selalu membantu kita nak.
Ibu hanya mengharapkan kamu jadi anak sholeh/sholeha nak, sebagai pengantar ibu bapak kelak ke surganya Allah. Biar bisa kita berkumpul bersama di sana.
Sehat-sehat terus ya nak :)
Nak, kita sama-sama tahu bahwa ini tidaklah mudah. Jauh dari bapak, maka ibu harus siap untuk melakukan semuanya sendiri. Saat perut ibu berkontraksi tengah malam misalnya, kita hanya bisa berdoa, baca ayat-ayat Al-qur'an sampai rasa sakit itu hilang. Kadang kita membayangkan ada bapak disamping kita ya nak ;) hingga akhirnya kita bisa tertidur kembali.
Semua yang kita alami saat ini hingga nanti, ibu yakin akan menjadikanmu anak yang kuat, anak yang tangguh. Ibu bahkan terkadang tidak sabar untuk bertemu denganmu sehingga kita bisa bercerita banyak hal.
Dear sayangnya ibu, terimakasih sudah hadir dan menemani ibu di sini. Terimakasih telah menemani ibu berjuang meski tidak mudah tapi kita punya Allah yang akan selalu membantu kita nak.
Ibu hanya mengharapkan kamu jadi anak sholeh/sholeha nak, sebagai pengantar ibu bapak kelak ke surganya Allah. Biar bisa kita berkumpul bersama di sana.
Sehat-sehat terus ya nak :)
lovyu sayangnya ibu :)
Malam ini perut rasanya sakit banget. Dibuat ngapa ngapa gak enak banget. Rasanya duh -__-
Tapi jangan mengeluh. Harus kuat, kudu strong!!!
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah besok udah 2 bulan umur pernikahan kami. Dua bulan waktu yang bener2 cepet banget. Gak berasa tapi berasa banget kalo lagi jauh kayak gini. Dua bulan dan saya masih belajar memahami sifat, kepribadian dari mas ardi. Hmm yaah mau gimana baru kenal, nikah terus kita ldm. Tapi saya tidak pernah menyesal justru bersyukur banyak banyak. Alhamdulillah semua baik :)
Di beberapa hal terkadang masih gak tau sebenarnya sifat mas ardi gimana tapi alhamdulillah sedikit sedikit mulai belajar dan mengerti. Setelah tanya seorang teman yang menurut saya dia punya kemampuan buat baca kepribadian orang plus modal browsing juga.
Banyak hal positifnya dari mas ardi, dibanding aku mah apa -__-
satu hal yang buat salut banget adalah he never complain sewaktu ldm gini.
Dia gak pernah bilang kangen rumah, mamah bapak, masakan rumah, indonesia dan gak pernah bilang kangen aku.
Gak pernah ngeluh susah ini dan itu, padahal dari yang saya baca di blognya orang indonesia yang kuliah di Amerika mereka kesusahan d awal-awal masa adaptasi. Tapi mas ardi gak pernah ngeluh.
Dia hanya akan mengabarkan hal-hak baik ke rumah, ke mamah bapak bercerita bahwa semua baik baik saja, udah bisa masak ini itu, udah terbiasa makan roti pokoknya yang baikbaik aja. Duh gak kuat pengen nangis. Alhamdulillah punya suami yang kuat. Tujuannya buat gak ngebebani pikiran orang rumah dan sepertinya dia menyadari banget bahwa dengan bilang kangen atau rindu akan membuat kami yang di sini gak kuaaaat, huhuhu
Mas ardi paling gak suka kalo saya bilang males, susah, payah karena menurut dia apa-apa itu harus dicoba dulu, jangan ngeluh. Payah itu menurut dia sesuatu yang bener-bener udah gak bisa diusahain lagi. Beda banget, beda banget sama akuuuh -__-
Mas ardi mudah bergaul dengan orang-orang di dunia nyata, maksudnya dia mudah berinteraksi secara langsung, selalu punya bahan untuk dibicarakan meskipun dengan orang yang baru dia kenal. Beda banget sama aku yang cenderung diem dan bakalan ngomong kalau di ajak ngomong. Bahkan kadang orang-orang merasa deket sama mas ardi padahal menurut mas ardi, dy gak begitu deket. Temennya dimana mana tapi mas ardi gak punya temen deket buat cerita ini itu. Mas ardi menyimpan rapi semua kehidupan pribadinya dan gak terbiasa membagi hal itu, nah ini juga beda banget sama aku. Aku gak punya banyak temen, temenku dikit tapi kami berteman dalam, main hati dan perasaan. Hmm maksudnya kita nyaman sampai bisa ngomong ini itu dan bercerita hal-hal dengan ketertarikan yang sama, menertawakan hal yang sama.
Mas ardi gak suka chat, kurang suka lebih tepatnya. Hpnya bisa penuh dengan chatingan watsap yang udah 2 hari gak di buka, dan sekalinya dibuka, dibales, balesnya cuma "hehe". Haha pokoknya lucu
Gitu juga kalo balas watsap aku, watsap mamah atau keluarga lain pasti lama kadang tapi alhamdulillah gak nyampe sehari, rekor sih paling lama 8 jam,haha ya secara di sana malam di sini siang. Dia masih tidur udah ak watsap watsap. Dari yang pernah aku baca tipe kayak gini itu milih untuk balas pesan dalam konsentrasi penuh dan lagi gak ngelakuin aktivitas lain. Jadi dia bakalan balesnya dengan bahasa dan subtansi yang baik.
Mas ardi tipe pekerja keras dan pikirannya jauh ke depan. Kadang pikiranku gak nyampe di situ pikirannya udah jauuuh. hmm apalagi yaa perhatiin hal detail banget. Apa lagi penampilan, juga penampilan pasangannya.
Hmm untuk sementara baru itu yang menurut aku beda banget sama aku. Tapi bersyukur banget sama Allah. Benar benar memberi yang terbaik, bisa saling melengkapi. Alhamdulillah
Semoga ke depan bisa jadi istri yaaaangg lebih baik lagi :) yang sholeha aamiin.
Satu lagi paling mas ardi gak pernah baca blog aku, mgkn menurut dia gak penting. haha
Jadi bisa nulis ini itu tentang dia :))
Alhamdulillah besok udah 2 bulan umur pernikahan kami. Dua bulan waktu yang bener2 cepet banget. Gak berasa tapi berasa banget kalo lagi jauh kayak gini. Dua bulan dan saya masih belajar memahami sifat, kepribadian dari mas ardi. Hmm yaah mau gimana baru kenal, nikah terus kita ldm. Tapi saya tidak pernah menyesal justru bersyukur banyak banyak. Alhamdulillah semua baik :)
Di beberapa hal terkadang masih gak tau sebenarnya sifat mas ardi gimana tapi alhamdulillah sedikit sedikit mulai belajar dan mengerti. Setelah tanya seorang teman yang menurut saya dia punya kemampuan buat baca kepribadian orang plus modal browsing juga.
Banyak hal positifnya dari mas ardi, dibanding aku mah apa -__-
satu hal yang buat salut banget adalah he never complain sewaktu ldm gini.
Dia gak pernah bilang kangen rumah, mamah bapak, masakan rumah, indonesia dan gak pernah bilang kangen aku.
Gak pernah ngeluh susah ini dan itu, padahal dari yang saya baca di blognya orang indonesia yang kuliah di Amerika mereka kesusahan d awal-awal masa adaptasi. Tapi mas ardi gak pernah ngeluh.
Dia hanya akan mengabarkan hal-hak baik ke rumah, ke mamah bapak bercerita bahwa semua baik baik saja, udah bisa masak ini itu, udah terbiasa makan roti pokoknya yang baikbaik aja. Duh gak kuat pengen nangis. Alhamdulillah punya suami yang kuat. Tujuannya buat gak ngebebani pikiran orang rumah dan sepertinya dia menyadari banget bahwa dengan bilang kangen atau rindu akan membuat kami yang di sini gak kuaaaat, huhuhu
Mas ardi paling gak suka kalo saya bilang males, susah, payah karena menurut dia apa-apa itu harus dicoba dulu, jangan ngeluh. Payah itu menurut dia sesuatu yang bener-bener udah gak bisa diusahain lagi. Beda banget, beda banget sama akuuuh -__-
Mas ardi mudah bergaul dengan orang-orang di dunia nyata, maksudnya dia mudah berinteraksi secara langsung, selalu punya bahan untuk dibicarakan meskipun dengan orang yang baru dia kenal. Beda banget sama aku yang cenderung diem dan bakalan ngomong kalau di ajak ngomong. Bahkan kadang orang-orang merasa deket sama mas ardi padahal menurut mas ardi, dy gak begitu deket. Temennya dimana mana tapi mas ardi gak punya temen deket buat cerita ini itu. Mas ardi menyimpan rapi semua kehidupan pribadinya dan gak terbiasa membagi hal itu, nah ini juga beda banget sama aku. Aku gak punya banyak temen, temenku dikit tapi kami berteman dalam, main hati dan perasaan. Hmm maksudnya kita nyaman sampai bisa ngomong ini itu dan bercerita hal-hal dengan ketertarikan yang sama, menertawakan hal yang sama.
Mas ardi gak suka chat, kurang suka lebih tepatnya. Hpnya bisa penuh dengan chatingan watsap yang udah 2 hari gak di buka, dan sekalinya dibuka, dibales, balesnya cuma "hehe". Haha pokoknya lucu
Gitu juga kalo balas watsap aku, watsap mamah atau keluarga lain pasti lama kadang tapi alhamdulillah gak nyampe sehari, rekor sih paling lama 8 jam,haha ya secara di sana malam di sini siang. Dia masih tidur udah ak watsap watsap. Dari yang pernah aku baca tipe kayak gini itu milih untuk balas pesan dalam konsentrasi penuh dan lagi gak ngelakuin aktivitas lain. Jadi dia bakalan balesnya dengan bahasa dan subtansi yang baik.
Mas ardi tipe pekerja keras dan pikirannya jauh ke depan. Kadang pikiranku gak nyampe di situ pikirannya udah jauuuh. hmm apalagi yaa perhatiin hal detail banget. Apa lagi penampilan, juga penampilan pasangannya.
Hmm untuk sementara baru itu yang menurut aku beda banget sama aku. Tapi bersyukur banget sama Allah. Benar benar memberi yang terbaik, bisa saling melengkapi. Alhamdulillah
Semoga ke depan bisa jadi istri yaaaangg lebih baik lagi :) yang sholeha aamiin.
Satu lagi paling mas ardi gak pernah baca blog aku, mgkn menurut dia gak penting. haha
Jadi bisa nulis ini itu tentang dia :))
Selamat malam, selamat bertemu di mimpi
26 Sept 2015
:)
:)
Kadang kita harus menunggu lama untuk bisa bercerita
Atau kadang ceritanya tak jadi kita sampaikan malah kita simpan sendiri.
Hai i am fine like you think. I am really fine. I just need you to share everything
Can't I tell you that I miss you so bad ;(
Hari ini pas satu bulan udah LDM sama mas ardi. Satu bulan antara terasa dan gak terasa sih hehew. Terasa kalo pas malam malam mau tidur gak punya temen cerita ;( atau pas lagi mual mual pengen ada yg perhatiin. Tapi semua itu masih bisa d atasi sendiri. Sebulan ini sebenarnya lebih banyak ke bersyukur, meskipun LDM. Hmm banyak yang d pelajari dan alhamdulillah Allah udah ngasih kepercayaan lebih buat kita. Meski tempat kita berjuang berbeda, ku di sini dan dy d sana tapi tetep doa doa gak pernah berhenti. Bersyukur banget sm Allah punya suami yg berfikirnya ke depan, beda banget sama aku yang suka berfikir macem2. Seenggaknya kami bisa saling melengkapi. Alhamdulillah udah berkurang sebulan, mungkin masih ada sekitar 14 bulan lagi baru bisa nyusul. Semoga aja semuanya lancar. Dedeknya sehat terus, ibunya juga, bapaknya juga. Semoga tesis di mudahkan, bisa wisuda Mei 2016 aamiin aamiin aamiin 😊
Pagi jogja, alhamdulillah pagi ini tanpa mual :)
Hmm mungkin ini hanya pikiran-pikiran yang sebenarnya bisa jadi untuk perbaikkan diri sendiri.
Setelah menikah mulai banyak orang yang bertanya, kenapa menikahnya mendadak?
hmmm karena menurut Allah saat itulah yang tepat.
Saya juga tidak pernah membayangkan akan menikah dengan orang yang hanya baru saya kenal kurang lebih 5 bulan, dan tidak tau sifatnya sebelumnya. Lalu kenapa saya bisa begitu yakin dan percaya?
Karena jauh sebelum itu saya telah berdoa, doa untuk di beri jodoh yang terbaik untuk saya dan saat dia menawarkan diri untuk taaruf tak henti-hentinya saya juga berdoa, juga dengan dukungan orang tua akhirnya keputusan saya mantap untuk menikah dengannya. Meskipun dengan konsekuensi saya akan berpisah cukup lama dengannya, karena kami akan tinggal di benua yang berbeda. Dia harus melanjutkan pendidikannya sedangkan saya harus menyelesaikan pendidikan saya di sini. Lalu apakah saya sedih ketika berpisah?
Tentu, saya sangat sedih. Saya sering rindu meski kami belum lama hidup seatap. Sangat rindu bahkan.
Lalu apa saya menyesal? Sama sekali tidak, sedikitpun saya tidak pernah menyesal dengan keputusan saya ini. Justru saya sangat bersyukur. Banyak hal yang saya syukuri. Dengan berjauhan seperti ini saya bisa belajar sabar, sabar karena belum bisa bertemu, sabar karena akan tetap ada perkataan orang-orang yang kurang baik mengenai pernikahan kami. Bisa belajar memahami bagaimana dia,karena dia bukan tipe yang selalu peka dengan handphone, dia tipe orang yang bisa fokus dengan dunia nyata bukan dunia maya. dia yang memikirkan hal-hal penting yang jauh ke depan meski tanpa berkata apapun ke saya tapi saya dan calon anak-anak kami sudah ia pikirkan.dan banyak hal lain yang saya syukuri.
Sampai nanti kita tua akan ada saja perkataan orang-orang yang tidak ingin kita dengar. Tugas kita berdoa dan selalu minta ke Allah yang terbaik. dan semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik juga untuk selalu berfikiran positif ke orang lain. Karena pada dasarnya kita tidak pernah tau apa yang mereka hadapi. Entah itu terlihat bahagia, sedih kita takkan pernah tau. Bisa jadi bahagia atas hal yang kurang baik tapi sedih akan hal baik. So teruslah berfikiran positif dan berbuat baik
Selamat rehat :))
Salam rindu buat yang jauh di sana
Setelah menikah mulai banyak orang yang bertanya, kenapa menikahnya mendadak?
hmmm karena menurut Allah saat itulah yang tepat.
Saya juga tidak pernah membayangkan akan menikah dengan orang yang hanya baru saya kenal kurang lebih 5 bulan, dan tidak tau sifatnya sebelumnya. Lalu kenapa saya bisa begitu yakin dan percaya?
Karena jauh sebelum itu saya telah berdoa, doa untuk di beri jodoh yang terbaik untuk saya dan saat dia menawarkan diri untuk taaruf tak henti-hentinya saya juga berdoa, juga dengan dukungan orang tua akhirnya keputusan saya mantap untuk menikah dengannya. Meskipun dengan konsekuensi saya akan berpisah cukup lama dengannya, karena kami akan tinggal di benua yang berbeda. Dia harus melanjutkan pendidikannya sedangkan saya harus menyelesaikan pendidikan saya di sini. Lalu apakah saya sedih ketika berpisah?
Tentu, saya sangat sedih. Saya sering rindu meski kami belum lama hidup seatap. Sangat rindu bahkan.
Lalu apa saya menyesal? Sama sekali tidak, sedikitpun saya tidak pernah menyesal dengan keputusan saya ini. Justru saya sangat bersyukur. Banyak hal yang saya syukuri. Dengan berjauhan seperti ini saya bisa belajar sabar, sabar karena belum bisa bertemu, sabar karena akan tetap ada perkataan orang-orang yang kurang baik mengenai pernikahan kami. Bisa belajar memahami bagaimana dia,karena dia bukan tipe yang selalu peka dengan handphone, dia tipe orang yang bisa fokus dengan dunia nyata bukan dunia maya. dia yang memikirkan hal-hal penting yang jauh ke depan meski tanpa berkata apapun ke saya tapi saya dan calon anak-anak kami sudah ia pikirkan.dan banyak hal lain yang saya syukuri.
Sampai nanti kita tua akan ada saja perkataan orang-orang yang tidak ingin kita dengar. Tugas kita berdoa dan selalu minta ke Allah yang terbaik. dan semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik juga untuk selalu berfikiran positif ke orang lain. Karena pada dasarnya kita tidak pernah tau apa yang mereka hadapi. Entah itu terlihat bahagia, sedih kita takkan pernah tau. Bisa jadi bahagia atas hal yang kurang baik tapi sedih akan hal baik. So teruslah berfikiran positif dan berbuat baik
Selamat rehat :))
Salam rindu buat yang jauh di sana
Setelah bersahabat sejak 2010 hingga saat ini, hampir 5 tahun dengan mereka BFF : ila, pebi, firda dan hafsah. Akhirnya kami menemukan titik-titik balik. Dulu saya yang masih berhijab ala kadarnya dan memutuskan untuk lebih baik meskipun sampai saat ini masih ada kekurangan di sana sini, malam itu sahabat kami ila memutuskan untuk berhijab. Memang diantara kami berlima, cuma ila yang belum berhijab dan Alhamdulillah dia sudah berniat untuk berhijab :). Alhamdulillah wa syukurillah :)
Dengan dasar keinginannya sendiri, dengan kesadarannya akhirnya hidayah itu dia ambil dan dia jalani :)
Mungkin akan agak berat untuknya, tapi semoga tetap istiqomah. Semoga Allah mudahkan jalannya, begitu juga untuk BFF lainnya :)
Entah kenapa beberapa hari ini yang kami bahas adalah masalah kehidupan. Bagaimana menjalani hidup agar semakin lebih baik. Dengan cita-cita masing-masing, namun tetap tujuannya mencari ridho Allah. Alhamdulillah bersyukur banget punya sahabat seperti mereka. Ada meski tak terlihat, meskipun jauh. Bijak selalu memberi nasehat baik-baik. Love banget pokonya :)
Semoga tidak hanya sahabat di dunia, semoga kelak kita bertemu di surgaNya Allah
Dengan dasar keinginannya sendiri, dengan kesadarannya akhirnya hidayah itu dia ambil dan dia jalani :)
Mungkin akan agak berat untuknya, tapi semoga tetap istiqomah. Semoga Allah mudahkan jalannya, begitu juga untuk BFF lainnya :)
Entah kenapa beberapa hari ini yang kami bahas adalah masalah kehidupan. Bagaimana menjalani hidup agar semakin lebih baik. Dengan cita-cita masing-masing, namun tetap tujuannya mencari ridho Allah. Alhamdulillah bersyukur banget punya sahabat seperti mereka. Ada meski tak terlihat, meskipun jauh. Bijak selalu memberi nasehat baik-baik. Love banget pokonya :)
Semoga tidak hanya sahabat di dunia, semoga kelak kita bertemu di surgaNya Allah
with love <3
10:42 PM
Mungkin kita hanya seolah-olah tegar, kuat, baik baik saja ketika memberi kabar
Seolah kita tidak apa-apa
Hanya untuk menjaga sebuah hati untuk tidak khawatir
Untuk menyapa hangat jiwa yang di sana dengan kabar gembira
Mungkin beribu untaian kata yang ada di kepala
Namun hanya terhenti sampai di situ
Jari-jari terasa kaku, mulut terasa kelu
Saat untaian kata dalam pikiran berjibaku ingin diutarakan
Jangan pernah bersedih
Aku selalu ada di sini untukmu
Utarakanlah, sampaikanlah, aku juga akan tetap baik-baik saja
Meski masih sekian hari lagi, sebanyak waktu yang harus di hitung mundur
Hingga kita bisa bertemu
Jangan khawatirkan aku
Hatiku tersimpan rapi untukmu
Seandainya bisa akan ku buatkan ruang rindu
Untuk menyimpan semua rasa rindu ini
Yang aku harap dapat memotong sekian banyak waktu itu tadi
Aku tak kan pernah lelah
Akan selalu menunggu
Dengan tiap untaian doa yang tak pernah terputus ke langit
Dengan pengharapan yang tulus
Untuk hati yang benar-benar mencintai, jarak tak lebih dari sebuah kata bersedia untuk menunggu
Seolah kita tidak apa-apa
Hanya untuk menjaga sebuah hati untuk tidak khawatir
Untuk menyapa hangat jiwa yang di sana dengan kabar gembira
Mungkin beribu untaian kata yang ada di kepala
Namun hanya terhenti sampai di situ
Jari-jari terasa kaku, mulut terasa kelu
Saat untaian kata dalam pikiran berjibaku ingin diutarakan
Jangan pernah bersedih
Aku selalu ada di sini untukmu
Utarakanlah, sampaikanlah, aku juga akan tetap baik-baik saja
Meski masih sekian hari lagi, sebanyak waktu yang harus di hitung mundur
Hingga kita bisa bertemu
Jangan khawatirkan aku
Hatiku tersimpan rapi untukmu
Seandainya bisa akan ku buatkan ruang rindu
Untuk menyimpan semua rasa rindu ini
Yang aku harap dapat memotong sekian banyak waktu itu tadi
Aku tak kan pernah lelah
Akan selalu menunggu
Dengan tiap untaian doa yang tak pernah terputus ke langit
Dengan pengharapan yang tulus
Untuk hati yang benar-benar mencintai, jarak tak lebih dari sebuah kata bersedia untuk menunggu
Tengah malam dalam kerinduan 11:58
15 Agustus 2015
Alhamdulillah segala puji syukur bagi Allah SWT. Sungguh nikmat dari Allah tiada cela, sungguh karunia dari Allah tiada batas. Doa-doa yang tak henti-hentinya saya panjatkan tiap hari, setiap pagi hingga petang, petang hingga pagi kembali, Allah kabulkan. Dan tak ada sedikitpun alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah
Akhirnya tepat pada tanggal 27 Juli 2015 seseorang itu datang mengajak saya pada sebuah kehidupan baru untuk masa datang, dengan niat tulus dan ikhlas dan hanya semata-mata untuk mengharap ridho Allah maka sayapun menyetujui ajakannya. Dialah lelaki itu, yang selama ini saya tunggu dan saya doakan. Lelaki terbaik pilihan Allah dengan kriteria yang ada padanya seperti doa yang selama ini saya pinta pada Allah. How lucky I'm :)
Pada hari itu jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, ada doa-doa yang mengiringi langkah kami, ada mata-mata yang melihat dengan penasaran, ada telinga-telinga yang mendengar dengan seksama serta malaikat-malaikat yang turut hadir menyaksikan. Dengan jabatan tangan bapak dan mas Ardi diawali dengan syahadat, dibimbing oleh bapak KUA, selang beberapa detik kemudian suara-suara terdengar bersahutan mengatakan sah, sah ,sah Alhamdulillah.
Akhirnya tepat pada tanggal 27 Juli 2015 seseorang itu datang mengajak saya pada sebuah kehidupan baru untuk masa datang, dengan niat tulus dan ikhlas dan hanya semata-mata untuk mengharap ridho Allah maka sayapun menyetujui ajakannya. Dialah lelaki itu, yang selama ini saya tunggu dan saya doakan. Lelaki terbaik pilihan Allah dengan kriteria yang ada padanya seperti doa yang selama ini saya pinta pada Allah. How lucky I'm :)
Pada hari itu jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, ada doa-doa yang mengiringi langkah kami, ada mata-mata yang melihat dengan penasaran, ada telinga-telinga yang mendengar dengan seksama serta malaikat-malaikat yang turut hadir menyaksikan. Dengan jabatan tangan bapak dan mas Ardi diawali dengan syahadat, dibimbing oleh bapak KUA, selang beberapa detik kemudian suara-suara terdengar bersahutan mengatakan sah, sah ,sah Alhamdulillah.
"Pada hari itu mas, hari pertama aku memegang tanganmu kemudian mengarahkannya ke keningku. Betapa bersyukurnya aku hari itu, betapa bahagianya aku. Hanya ucapan rasa syukur yang keluar dari mulutku. InshaAllah engkaulah lelaki itu yang akan menjadi imamku di dunia dan di akhirat. dan terima kasih telah memilihku mas."
"Kita bukanlah orang yang sempurna, di masalalu kita pernah melakukan kesalahan tapi yang aku tahu sekarang kita bersama untuk lebih baik dan semata-mata untuk mengharapkan Ridho Allah SWT. Bimbinglah aku untuk menjadi lebih baik mas,tuntunlah aku agar selalu berada di Jalan yang Allah Ridhoi. Begitupun denganku, aku akan berusaha jadi istri yang sholehah dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita, menjadi teman berbagi cerita, menjadi penyemangat, pelipur lara dikala kau sedih, tempat berbagi bahagia dan suka serta duka, teman berjuang menggapai impian, bahkan tempat bersandar disaat kau lelah."
" Semoga rumah tangga kita selalu dibalut dengan kasih sayang, dicurahi rizki yang berlimpah dan berkah, dijaga dari segala yang salah, sakinah mawaddah wa rahmah sampai ke Jannah. Aamiin"
Jongkangbaru, 16:47 saat senja dan menunggu belahan hati tiba :)
Baiklah mulai menghitung mundur dari sekarang. Mulai banyak yang harus dipersiapkan, mulai berjibaku dengan banyak hal, mulai berdiskusi dengan yang lebih berpengalaman, mulai bingung, mulai takut, dan lain lain. all is well, all is well, all is well. Yang paling penting dari semuanya harus banyak banyak positif thingking. Pikir yang baik-baik aja, biar hasilnya juga baik. Semangat!!! Semangat UAS, Semangat Tesis, Semangat *****
Terimakasih ya Allah untuk Ramadhan yang penuh berkah :)
Terimakasih ya Allah untuk Ramadhan yang penuh berkah :)
Baru saja aku menyampaikan suatu kebenaran yang entah kenapa hatiku jadi berdetak kencang. Mungkin aku telah terbiasa dengan hal buruk itu maka ketika aku tahu itu salah dan harus ku perbaikki hatiku berdetak lebih kencang dan tanganku gemetaran. Dalam hidup kadang kita telah terbiasa dengan hal yang slama ini salah, sehingga menganggap itu biasa biasa saja dan untuk mengubahnya tentu butuh keberanian, butuh kekuatan.
hufft -_-
Hei apakah kau akan menyerah begitu saja?
Aku sudah pernah mengalami ini dan aku takut akan gagal kembali
Kenapa kau tak bisa mempercayaiku sedikit saja?
Dulu aku juga pernah sangat percaya hingga akhirnya aku terluka, dulu aku percaya akan bisa mengarungi lautan itu tapi nyatanya dia yang ku percaya yang menenggelamkannya
Mungkin kita tetap akan mengarungi lautan itu, tapi satu hal yang perlu kau ingat perahumu yang sekarang akan beda dengan yang dulu dan nahkoda diperahumu yang baru adalah aku bukan dia. Takkan pernah ku biarkan perahuku tenggelam, bahkan walaupun badai datang tak kan ku biarkan kita terpisah. Maukah kau percaya denganku?
. . . . . . . . . .
Kalau kau tidak percaya bagaimana caraku membuktikannya...
Aku sudah pernah mengalami ini dan aku takut akan gagal kembali
Kenapa kau tak bisa mempercayaiku sedikit saja?
Dulu aku juga pernah sangat percaya hingga akhirnya aku terluka, dulu aku percaya akan bisa mengarungi lautan itu tapi nyatanya dia yang ku percaya yang menenggelamkannya
Mungkin kita tetap akan mengarungi lautan itu, tapi satu hal yang perlu kau ingat perahumu yang sekarang akan beda dengan yang dulu dan nahkoda diperahumu yang baru adalah aku bukan dia. Takkan pernah ku biarkan perahuku tenggelam, bahkan walaupun badai datang tak kan ku biarkan kita terpisah. Maukah kau percaya denganku?
. . . . . . . . . .
Kalau kau tidak percaya bagaimana caraku membuktikannya...
Musim panas ditengah kota
Di zaman yang udah serba canggih begini, semua orang mudah untuk mencurahkan isi hati, berkomentar, menuangkan apapun yang ada di pikirannnya ke sebuah mesin atau yang sering orang-orang sebut dengan media sosial, hmmm atau mungkin sebagian orang menganggap mesin tersebut buku diary, jadi dia bisa menuliskan semuanya tanpa memperdulikan lagi mana yang seharusnya konsumsi pribadi dan konsumsi publik.
Salah satu contoh dari media sosial itu adalah Path. Sebagian besar orang pastilah punya akun di Path, hmmh setelah beberapa lama saya gak buka path sekalinya buka path jadi bingung. Kebanyakan teman di Path saya mengupload foto makanannya, mengupdate lokasinya saat itu, foto tiket bioskop, dan lain lain yang masiiih banyak lagi. Malah kadang ada yang upload kalo lagi ibadah.
Jujur saya dulu pernah ada di masa itu, ingin orang-orang tahu apa yang saya lakukan, di hati ada rasa bangga, ada rasa sombong. Ya Allah rasanya kok gak tau diri banget saat itu, merasa lebih dari yang lain, merasa termasuk anak gaul dan kekinian kalo makan di sini, makan di situ, lagi di sini, sama si ini dan si itu. Rasanyaa duuuh malu-malu. Banyaaak bangeeet dosanya, malah bangga dengan hal-hal yang kayak gitu ;(Namun akhirnya sadar, jangan sampai kita menjadi sombong, bangga dengan hal-hal yang gak bisa kita bawa mati. Harusnya media sosial tersebut kita jadikan ladang dakwah bukan ajang pamer. Hmmh
Tapi saya tidak tahu pasti tujuan teman-teman di Path untuk memposting itu semua, semoga tidak seperti saya dahulu yang hanya ingin orang lain tahu kemudian berbangga hati. Astagfirullahaladzim. Namun jika masih ada yang niatnya seperti itu semoga suatu saat disadarkan oleh Allah SWT. Aamiin
Beberapa hari yang lalu sempet sebel sama temen sekosan yang gak tanggung jawab sama tugasnya, terus akhirnya ngegantiin dia buat ngejalanin tugasnya tapiiih mungkin niat baik kita gak selalu di anggap baik dimata orang lain. Sebenarnya ini bukan kejadian pertama kali, sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama tapi pada kasus yang berbeda. Sempat terbesit didalam hati kok mereka tega ngomong kayak gitu padahal niat kita baik, dan saya sempat perfikiran negatif ke mereka. Astagfirullahaladzim -_- Rasanya malu kalo ingat hal kayak gitu lagi. Tiba-tiba tadi buka buku catatan harian pas semester 3 di S1 nemu note yang isinya kayak gini :
"Menjadi baiklah, mulailah dari hal yang kecil-kecil dan sederhana. Ulangi dan ulangi hingga benar-benar terbiasa. Bila sudah terbiasa maka akan menjadi kebiasaan. Biasa menjadi baik, maka saat itu menjadi baik adalah kebutuhan, lagi dan lagi"
Entah dari mana dapat note itu, tapi yang jelas isinya nancep banget di hati. Ya Allah kadang kita tu udah ngelakuin kebaikkan tapi belum ikhlas, belum tulus, belum benar-benar ridho. Harusnya kalo ikhlas udah gak perduliin lagi omongan orang, yang penting kita baik aja. Kalo kata aagym yang penting Allah ridho. Gak perlulah kita mau dianggap baik, meskipun niat kita udah baik toh yang tau isi hati dan niat kita cuma Allah. Buat apa kita berfikiran negatif, asal yang kita tuju ridhonya Allah lakukan sebaik mungkin, seikhlas-ikhlasnya.
Abis dari situ rasanya sadar kadang kita lupa tujuan melakukan kebaikkan-kebaikkan itu, bahwa dari semua hal yang kita lakukan hanya untuk mencari ridho Allah. Biarlah beribu-ribu orang menghina kita, menjauhi kita asalkan jangan Allah.
Belum lagi kalo ingat kisahnya Rasulullah yang luar biasa bangeeet -_-, sabaaarnya ketika menghadapi cacian, makian padahal tujuan Beliau untuk keselamatan kita. Semoga dengan ini bisa lebih baik lagi, bisa muhasabah diri lagi. Aamiin
"Karena kita tidak pernah berada di kaki yang sama begitupun beban yang dipikul tidaklah pernah sama"
Sebagian dari kita pasti pernah membayangkan menjadi orang lain ketika orang tersebut sukses tapi kita tidak pernah tahu berapa banyak perjuangan, kesakitan dan air mata yang telah mereka korbankan sehingga dapat sessukses sekarang.
Begitupun suatu keputusan yang kita anggap tidak baik, namun orang lain mengambil jalan tersebut. Ketika orang memilih pendiam dibandingkan banyak bicara, memilih memperhatikan dari pada diperhatikan, memilih mengalah dari pada menang, memilih menjadi ibu rumah tangga daripada wanita karir, memilih pasangan hidup yang sederhana dibanding yang tajir, memilih yang apa adanya daripada yang berlebihan. Jika kita melihat dari sudut pandang kita maka terkadang kata-kata yang keluar bukanlah yang baik, kita mengasihani padahal mereka merasa sangat bahagia, kita sibuk mencibir padahal mereka tak peduli. Itulah hidup, apapun yang kita lakukan akan ada saja orang yang berkomentar. Satu hal yang tak perlu kita risaukan, jika kita benar maka omongan orang lain hanyalah puing-puing penambah pahala kita.
Janganlah pandang suatu hal dari sudut mata kita, coba bukalah mata terutama mata hati untuk lebih memahami apa yang orang lain rasa. Tanamkan fikiran positif, dan ingat bahwa semua orang itu berbeda-beda. Orang-orang memiliki cara berfikirnya masing-masing, jika yang mereka lakukan untuk hal yang benar maka kita harusnya dapat menerima.
Dengan penerimaan yang ikhlas dan dalam, maka hidup kita kan lebih membahagiakan, hidup kita akan lebih menenangkan. Dukung mereka dengan baik . Hargai setiap keputusan yang mereka ambil, karena sejatinya hidup ini saling berbagi dan memahami.
Jogja 17 Maret 2015