Daffa dan Ezcema

Bismillahirrahmanirrahim.

Awal mula daffa merasa gatal gatal di seluruh badannya tepatnya hari Jum'at 1 September 2017, hari pertama kami merayakan Idul Adha di sini dan saat itu pula baru saya tahu bahwa anak kami Daffa terkena Ezcema. Sore itu ada acara makan-makan bersama keluarga dan mahasiswa Indonesia yang ada di Ohio memang saat itu cuaca  lebih dingin dari biasanya lalu jam setengah 12 malam daffa mulai mengantuk seperti
biasa saya susui tapi tiba-tiba dia menangis sambil menjerit dan menggaruk-garuk seluruh badannya mulai dari kepala sampai ujung kaki dan tak berhenti-berhenti. Karena saya khawatir baru kali ini dia seperti itu, maka saya meminta suami saya menelpon 911 dan berharap mereka memberi rujukan rumah sakit mana yang bisa melayani pasien di tengah malam saat itu. Namun ternyata mereka mendatangkan bagian farmasi untuk mengecek anak saya di rumah. Sungguhlah pengalaman yang sangat sangat tidak terlupakan. Tak selang lama datanglah seperti mobil pemadam kebakaran dengan sirenenya yang mengiung-ngiung. Hmmm persis kayak di film-film hollywood itu. Lalu turunlah 2 orang pertugas farmasi kemudian mereka mengecek daffa, setelah diperiksa mereka bilang tidak apa-apa dan mereka menyarankan untuk membeli obat anti alergi di apotik dan kalau tidak membaik besok bisa dibawa kerumah sakit.

Sabtu, 02:00 am kami bertiga, saya ,suami saya dan daffa pergi ke apotik terdekat mencari obat yang dimaksud, saat itu daffa sudah tidak menangis entah kenapa dia terlihat happy, bahagia dan kita optimis insyaAllah sembuh tapi ternyata obat yang dimaksud oleh petugas farmasi itu tidak boleh untuk bayi dibawah 2th dan kita browsing-browsing ternyata ada pro dan kontra jadilah tidak kita minumkan ke daffa. Pukul 03:00 am daffa mulai gatal-gatal lagi dan menangis lalu saya gendong kemudian saya susui Alhamdulillah dia bisa tidur tapi jam 5 pagi dia nangis lagi, saya coba tidurkan lagi dan terbangun jam 09:30 am saat itu dia mulai nangis lagi dan gatal-gatal. Lalu kami memutuskan untuk membawa daffa ke rumah sakit. Setelah urus ini dan itu karena daffa tidak memiliki asuransi dan agar biayanya nanti tidak mahal maka suami saya menyampaikan ke pihak rumah sakit bahwa dia adalah mahasiswa (disini hampir semua orang menggunakan asuransi karena biaya rumah sakit tergolong mahal). Setelah dicek dokter ternyata daffa terkena eczema. Saya tidak menyangka bahwa daffa akan terkena eczema. kulit daffa memang kering tapi saya kira hanya kulit kering biasa ternyata itu eczema tapi Alhamdulillah ezcemanya tidak parah dan semoga segera sembuh. Oleh dokter kami diberi obat minum yang diminum sehari 2kali, obat salep untuk menghilangkan gatal dan salep untuk melembabkan kulitnya yang kering.

Dan sekarang rabu tanggal ahad 4 Februari 2018, Daffa Alhamdulillah sudah lebih baik, terbangun hanya sekali diwaktu malam, biasanya saya oleskan lagi salepnya dan dia tertidur kembali. Dari kejadian ini saya berlajar bahwa anak sehat, ceria, bahagia itulah kebahagian yang nyata. Itulah kebahagian yang menentramkan, kebahagian yang membuat hati nyaman. Saya lebih belajar lagi untuk menghargai waktu yang saya habiskan bersama anak dengan tidak sibuk sendiri, lebih legowo, ikhlas semuanya untuk mencari Ridho Allah. InsyaAllah. Aamiin

You May Also Like

0 comments