• Home
  • About
  • Contact
Powered by Blogger.
instagram youtube

a part of Anisa

Assalamualaikum.wr.wb
Kali ini saya mau mereview pemakaian kindle. Jadi kemarin pak suami ngasih hadiah kindle ini ke saya. Sebelumnya buat yang gak tau kindle itu apa. Kindle adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan oleh Amazon.com untuk menyimpan dan menampilkan buku elektronik dan media digital lainnya. Jadi bahasa gampangnya buat kita ibu ibu adalah buku yang berbentuk elektronik tapi isinya bisa banyak buku jadi gak cuma satu buku. Nah trus apa bedanya sama tablet? Bedanya adalah kindle ini cuma bisa dipake buat baca buku gak bisa yang lain kayak tablet dan bedanya lagi mata kita gak akan pegel karena mata kita gak kena cahaya yang dipantulkan kayak dari tablet. Kindle itu banyak typenya. Berikut ini adalah spesifikasi dari tiap jenis kindle 
Pict from amazon.com
Nah enaknya pake kindle ini kita gak butuh banyak tempat untuk nyimpan buku-buku. Tinggal kita download aja sebanyak-banyaknya tersimpan deh di kindle kita. Tapi tetep bayar yaa buat beli di amazon tapi kadang amazon juga nagadain buku gratis gitu. Tapi saya juga belum pernah nyoba sih. Selama ini cuma baca buku yang udah diisikan suami saya aja. User friendly gak? Yes, buat ibu ibu kayak saya yang agak gaptek ini lumayan gampang untuk digunakan. Enak juga bacanya sama kayak kita baca buku biasa gitu.
Kelebihan lainnya kalau kita hidupnya berpindah-pindah tempat, jadi gak bawa buku seabrek tinggal bawa kindle aja. Sangat membantu sekali saat kita mau baca buku dikendaraan misal di kereta atau di pesawat, karena ringkes dan gak capek bawa buku dan kalau udah selesai bisa langsung baca buku lainnya lagi. Tapi saya itu bisa baca buku kalau malam pas anak saya udah tidur dan pengennya baca buku di sampingnya nah karena anak saya kalau tidur lampunya harus dimatikan jadi saya gak bisa pake kindlenya. Kindle saya type kindle biasa yang belum ada fitur bisa mengatur cahayanya tapi di type kindle lainnya udah ada. Dengan pake kindle ini satu yang gak akan kita dapatkan aroma kertas, hmm kadang kita baca buku ada aroma kertas yang kita hirup yang bikin kita jadi apa yaa nyaman aja. Next mungkin amazon bakal ngeluarin kindle dengan aroma kertas.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pengalaman Cabut Gigi Geraham Bungsu - Bismillahhirrahmanirrahim
Akhirnya resolusi 2016 yang agak menakutkan itu terlewati sudah. Alhamdulillah :)
Udah hampir sebulanan sakit kepala sebelah kanan, sakit banget, kepala terasa ditusuk tusuk dan bagian wajah sebelah kanan terasa kram trus mulai curiga jangan jangan ini karena gigi geraham bungsu kanan bawah yang tumbuhya gak normal, jadi gigi geraham bawah sebelah kanan saya itu tumbuhnya menyamping, menabrak gigi yang ada disampingnya dan hipotesa saya jangan jangan ini juga mengenai syaraf yang bikin saya sering banget sakit kepala sebelah kanan dan akhirnya pas acara wisuda di GSP duduk disebelah mbak atya. Waktu wisuda itu sakit kepalanya kambuh lagi dan ceritalah ke mbak atya dan ternyata mbak atya baru aja habis operasi cabut gigi bungsunya di RSGM Soedomo. Berbekal informasi dari mbak atya ini akhirnya saya putuskan untuk memberanikan diri mencabut gigi geraham bungsu saya itu.
Setelah beberapa hari akhirnya ada waktu buat ke RSGM. Berangkat dari rumah jam setengah 8, biar dapet antrian awal dan bener aja dapet antrian no 1. Nah abis itu isi form pendaftaran, di klinik tujuan saya pilih klinik bedah mulut ke resident. Jadi resident ini adalah dokter yang lagi ambil spesialist bedah mulut. Kenapa pilihnya ke resident? Biar biayanya lebih murah. Kalau ke dokter spesialis bedah mulut sekali cabut gigi geraham bungsu bisa kena 2,5 juta. Nah kalo sama resident antara 350rb sampe 600rbanlah tergantung kondisi gigi. Nunggu kurang lebih 60 menit akhirnya ketemu sama dokternya, setelah cerita apa yang saya rasakan dokter menyuruh saya untuk rontgen gigi. Setelah di rontgen ketahuanlah bahwa 3 dari 4 gigi geraham bungsu saya tumbuhnya miring ke samping nabrak gigi di sebelahnya, hiks jadi sedih artinyakan tu gigi mesti dicabut semua. Tapi yaudahlah karena yang selalu sakit yang kanan jadi dicabut dua gigi geraham bungsu kanan atas dan bawah.
Proses pencabutannya ini dimulai dengan pembiusan terlebih dahulu, jadi gusi kita tu disuntik habis itu udah gak ngerasain apa-apa lagi, jadi mau dipotong, mau diuglak-aglik sampai berdarah gak terasa apa-apa, dijahitpun gak ngerasa apa-apa. Jadi gak perlu takut yaa buat cabut gigi. Prosesnya juga gak lama sekitar 30 sampai 60 menit tergantung kondisi giginya yaa. Habis itu seminggu kemudian kontrol lagi buat ngelepas jahitan giginya. Alhamdulillah semuanya lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan sekarang alhamdulillah udah gak sakit kepala lagi.

Sedikit pengalaman cabut gigi geraham bungsu ini untuk temen-temen yang punya kasus yang sama dengan saya, semoga bermanfaat :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kemarin ada yang bertanya kepada saya apakah saya menyesal setelah lulus s2 dan sekarang hanya menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak ?
pict from pinterest.com

Sedikitpun saya tidak pernah menyesal, menjadi ibu rumah tangga dan harus mengurus anak adalah salah satu hal dalam hidup saya yang sangat sangat saya syukuri. Menjadi istri yang harus patuh pada suami merupakan suatu keistimewaan bagi saya karena pintu surga bisa saya dapatkan dari situ dan ditambah lagi dengan mengurus anak, semakin mendekatkan diri saya pada Allah untuk dapat mempelajari arti kehidupan. Adanya daffa anak saya dalam hidup saya telah mengubah banyak cara berfikir saya, saya jadi paham dan mengerti bahwa memang ada cinta yang tulus murni dan tanpa mengharapkan balas. Saya belajar bahwa ada senyum dan tawa yang mampu melunturkan lelah dan letih. Saya belajar bahwa hidup sepenuhnya untuk berbagi dan untuk anak akan kita bagikan yang terbaik. Saya tidak pernah merasakan ada perasaan mengikat yang sangat kuat dihati yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya, saya bisa merasakan perasaan ini hanya ketika saya mengingat daffa. Tidak pernah sedikitpun saya menyesal meski saya telah mengeluarkan pikiran dan tenaga untuk sekolah tapi saya malah memilih untuk mengurus anak, karena saya tahu anak saya masih membutuhkan saya, saya ingin memantau setiap tumbuh kembang anak saya, memastikan dia baik baik saja, melihat setiap tingkah lakunya yang selalu berubah setiap hari, membuat ia menyadari akan keberadaan saya sebagai ibunya itu merupakan anugerah tersendiri bagi saya karena dengan begitu setidaknya saya membuat dia tahu bahwa dia punya ibu yang menyayanginya, yang siap memberikan yang terbaik untuknya dan selalu ada untuknya.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

I miss you A

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Menjadi Ibu yang terpenting adalah Ridhonya Allah - Bismillahhirrahmannirrahim
Pernahkah kita sebagai seorang ibu merasa capek, bosan, lelah dengan kegiatan yang itu itu aja. Kadang pernah berfikir ini kok gak ada habisnya, repeat lagi repeat lagi. Saya rasa semua ibu pasti pernah mengalami itu tapi kita juga gak pernah berfikir untuk meninggalkan itu semuakan! Aktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Mulai dari urusan dapur, urusan anak, urusan rumah dan lain lain yang berulang dari hari ke hari. Tapi kita menjalaninya sampai bahkan kita bisa melewati rasa takut yang dulu kita pikir kita tidak akan bisa melewatinya seperti melahirkan, iyakan. Kita juga bakal jadi strong banget walaupun sakit, yang dipikiran cuma anak. Dulu saya pas single sakit radang tenggorokan itu bisa berhari-hari gak bisa nelan, gak bisa ngomong tapi pas udah punya anak itu cuma terjadi semalam. Kayak ada sesuatu didalam diri kita yang mendorong kita untuk sembuh lebih cepat, untuk bekerja dalam waktu yang cepat, untuk bisa ini itu sendiri yang penting anak sehat, anteng, ceria dan bahagia :)

pict form picture qoute.com


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Ads

About Me

About Me

Hello, Iam Anisa :)
a Mom. Amateur blogger.
Welcome to my blog :)

Popular Posts

  • Kerja Praktek (KP) di Chevron Pacific Duri Riau
  • Solusi Tepat Atasi Anyang-Anyangan Dengan Uri-Cran
  • 5 Rekomendasi Channel YouTube Berbahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini
  • Pengalaman Snow Tubing
  • Tips Melepaskan Kecanduan TV dan Gadget Pada Anak Usia Dini

Follow Us

  • instagram
  • youtube

recent posts

Categories

1minggu1cerita amerika Anak Anyang-anyangan Badminton being mother Bengkel Diri blogging cantik dengan hijab Daffa Dokter Enny Dokter Kandungan terbaik eczema fakta hamil family for my children Hadiah hamil hidup hijab hijrah idul fitri Industrial Engineering Infeksi Saluran Kemih Islam just story kehidupan Kerinduan Kesehatan Keuangan LDM LDR Life lifemustgoon Lifestyle Marriage Me melahirkan menjadi lebih baik Menyapih mitos hamil Muhasabah My Mom Obgyn Jogja Olimpiade Rio Parenting Pembelajaran pengalaman melahirkan proseshijrah Qlapa random thought Resep review semangat Someone suporter teknologi Terrible Two Toilet Training traveling Uri-Cran Video Washington DC winter YouTube

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (34)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (8)
    • ►  February (13)
  • ►  2017 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2016 (57)
    • ►  December (9)
    • ▼  November (5)
      • [Review] Kindle
      • Pengalaman Cabut Gigi Geraham Bungsu
      • Apakah kamu menyesal?
      • You
      • Menjadi Ibu yang terpenting adalah Ridhonya Allah
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (6)
    • ►  January (4)
  • ►  2015 (22)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2014 (31)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (11)
    • ►  February (5)
    • ►  January (4)
  • ►  2013 (7)
    • ►  December (5)
    • ►  September (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (5)

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Created with by ThemeXpose