Sekilas Tentang Buckeye Village Family Housing di Amerika



Sudah 1 tahun 3 bulan saya tinggal di Columbus, Ohio sedangkan suami sudah 2,5 tahun. Tahun lalu di bulan Januari saya dijemput oleh suami dari Indonesia untuk pindah ke Ohio. Saat itu anak kami baru berusia 8 bulan. Jadi sebelumnya saya dan suami long distance marriage (LDM) selama kurang lebih 1,5 tahun. Saya belum bisa langsung mendampingi suami karena harus meyelesaikan pendidikan saya terlebih dahulu. Suami saya saat ini sedang menempuh pendidikan di The Ohio State University dan saat ini kami tinggal di family housing yang disediakan oleh kampus. Nama family housing ini adalah Buckeye Village atau yang biasa disingkat dengan BV.
Buckeye Village saat winter

Buckeye Village merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh kampus untuk mahasiswa berkeluarga yang berasal dari luar Columbus. Kebanyakan penghuni BV berasal dari Negara Cina, Pakistan, Korea Selatan, Mesir, Turki dan Indonesia tentunya. Terdapat kurang lebih 200 rumah dan 7 diantaranya dihuni oleh orang Indonesia.

Buckeye Village dibangun pada tahun 1948, awalnya perumahan ini dihuni oleh para veteran perang dunia II dan  kembali ke kampus untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Meskipun tergolong bangunan lama namun masih terlihat cukup kokoh walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat keausan pada beberapa bagian bangunannya. 

Biaya sewa 1 unit rumah di Buckeye Village ini untuk yang 2 kamar adalah $675 perbulan sedangkan untuk yang 1 kamar biayanya adalah $525 perbulan, kami sendiri menyewa rumah yang 2 kamar. Selain itu kami masih dikenakan biaya listrik yang kurang lebih $30 perbulan sedangkan untuk air dan internet disediakan gratis oleh pihak kampus. Fasilitas yang kami peroleh antara lain wifi, fitness gratis, playground, lapangan basket, meja pingpong juga akses bus kampus yang mudah dijangkau. BV juga menyediakan tempat laundry. Laundry pakaian di Amerika berbeda dengan di Indonesia, di sini kita sendiri yang memasukkan bajunya ke mesin cuci dan mesin pengering jadi ibaratnya kita hanya sewa mesin cuci dan mesin pengeringnya saja. Untuk sekali mencuci baju kita harus membayar $1.5 dan untuk sekali mengeringkan kita harus membayar $1.25.
playground Buckeye Village saat winter


laundry room

Tetangga disini sangat ramah meskipun kami berasal dari daerah yang berbeda dan alhamdulillah sebagai seorang muslim kami tidak pernah mendapatkan diskriminasi. Lingkungan di sini juga sangat baik untuk anak-anak, karena mereka disediakan tempat bermain selain itu udara dan lingkungan sekitar bersih sehingga orang tua tidak khawatir jika anak-anak bermain diluar. BV juga sering mengadakan acara untuk menjalin hubungan antar warga. Acara tersebut antara lain sarapan bersama, piknik ditaman bersama, membuat layangan, menghias pumpkin dan lain sebagainya jadi tetap bisa bertegur sapa dan saling mengenal sesame warga BV.
Buckeye Village saat spring
Tapi mungkin Buckeye Village hanya akan menjadi kenangan di kemudian hari karena saat ini beberapa rumah di BV sudah dihancurkan untuk dibangun gedung olahraga kampus dan untuk jangka panjang kemungkinan semua rumah akan diruntuhkan. Saat ini pembangunan gedung olahraga sudah dilakukan secara bertahap begitu pula penghancuran rumah juga dilakukan secara bertahap dan menurut beberapa warga kemungkinan tahun 2019 semua rumah di BV akan dihancurkan. Kami sebagai warga BV tidak bias melakukan apa-apa karena ini sudah menjadi keputusan kampus dan kemungkinan akan dibangun family housing tapi kemungkinan biaya sewanya jauh lebih mahal dari biaya sewa BV saat ini. Semoga saat BV ini sudah dalam tahap penghancuran akhir, suami saya sudah menyelesaikan tugas belajarnya. Aamiin

Sekian informasi mengenai Buckeye Village yang merupakan salah satu family housing di Amerika. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang membaca terutama untuk yang berencana menemani suami sekolah ataupun kerja di Amerika.

Ohio, Maret 2018

You May Also Like

0 comments