Tidak Apa Berhenti Sejenak Tapi Jangan Pernah Mundur

Bismillahirrahmanirrahim
Buat nulis ini niatnya udah dari beberapa hari yang lalu, tapi ada aja ada aja yang bikin gak jadi jadi.
Akhirnya malam ini jadi juga nulis.

Beberapa hari yang lalu hampir saja, hampir memakai sesuatu yang telah lama saya tinggalkan. Tapi alhamdulillah setelah saya pikir lama-lama saya tidak jadi memakainya. Ini bermula dari baju tunik saya yang panjangnya dibawah lutut yang biasa saya pakai  dengan rok, tapi ada orang yang bilang ke saya pakai celana aja, pasti bagus itu kan gak pp nutupi bagian belakang juga bajunya. Nggggg sempet terdiam sejenak dan mikir, iya juga yaaa, pake celana aja jadi lebih gampang. Buuut alhamdulillah malam-malam kapan itu saya baca-baca blog saya untuk mengingat moment moment bersama daffa, dan saya menemukan postingan ketika saya mulai meninggalkan celana dan teman-temannya. Disitu gak terasa air mata saya nyeees keluar gitu aja, trus sadar aku udah bisa bertahan sejauh ini apa iya aku harus kembali lagi ke masa itu, sedangkan orang-orang saat ini sedang berlomba-lomba menggunakan pakaian yang syar'i. Saya gak tau ternyata tulisan kita di masa lalu bisa mengubah hidup kita di masa yang akan datang, bisa mengembalikan kita ke masa-masa itu sehingga kita seolah olah bisa merasakan betapa beratnya saat itu, atau betapa bahagianya saat itu, saat kita menulis moment-moment bersejarah dalam hidup kita. Semoga tulisan ini kelak juga akan menyadarkan saya bahwa jangan pernah mundur, tidak apa berhenti sejenak dalam sebuah proses tapi jangan pernah mundur. Meski nanti sesulit apapun itu life must go on :)

You May Also Like

0 comments