Mengenal Lebih Jauh Terrible Two

image from unsplash

Adakah di sini yang memiliki anak usia kurang lebih 2 tahun dan merasa tiba-tiba anaknya berubah? Jadi banyak mau, suka nunjuk ini itu tapi pas dikasih salah mulu plus udah mulai nggak berhenti ngomong. Udah bisa pilih makanan apa yang mau dia makan atau baju apa yang mau dia kenakan. Kalau iya selamat, kita senasib sepenanggungan 😊

Malam kemarin my lovely son, tidur jam 3 dini hari. Anaknya masih seger ngajak main ini itu, tapi kadang protes salah mulu yang dilakuin. Ditambah lagi ibu bapaknya udah teler. Kalau udah gini biasanya ibunya yang suka kepancing emosi, tapi alhamdulillah nggak sampai emosi parah cuma ngomel-ngomel gak jelas aja (istigfar).

Besoknya nyari-nyari apa penyebab daffa jadi kayak gitu. Nah, nemulah ini artikel di sini dari bagian kesehatan Negara Bagian Western Australia yang pas utuk kondisi daffa saat ini mengenai terrible two. Emang sebulan lagi daffa bakal 2 tahun. Setelah baca itu jadi kayak eling (ingat) bahwa dia masih anak kecil yang sedang berkembang dan rasa ingin tahunya masih sangat tinggi jadi wajar kalau dia bersikap seperti itu. Saya jadi lebih memahami apa yang ia rasakan. Menurut artikel tersebut balita umur antara 2 sampai dengan 3 tahun sedang mencari tahu tentang diri mereka sendiri, apa yang mereka inginkan dan apa yang tidak mereka inginkan. Terrible two adalah ungkapan yang sering digunakan karena kemampuan mereka untuk meniru orang dewasa dengan baik. Pada tahap ini anak kita sedang mengalami perkembangan yang luar biasa dalam hal sosial emosional, perkembangan pemahaman, kemampuan fisik dan perkembangan bahasa.

Perkembangan Sosial Emosional
Pada fase ini balita terkadang membayangkan apa yang orang lain rasakan tapi kebanyakan yang mereka rasakan adalah cemburu dan gairah mencintainya begitu kuat terhadap orang-orang dalam keluarganya sehingga mereka tidak punya ruang lagi untuk merasakan apa yang orang lain rasakan. Mereka mulai mencoba dan menyimpan apa yang mereka rasakan tapi akan merasa sangat buruk jika mereka pikir mereka melakukan hal yang salah. Beberapa hal yang perlu kita ingat adalah balita 2 tahun kita sedang belajar untuk melihat dirinya sebagai orang yang terpisah dan karena itu mereka sering mengatakan "No" atau "Tidak". Mereka juga tahu apa yang mereka inginkan dan terkadang jadi berselisih dengan kita saat mereka tidak dapat melakukan sesuatu atau berhenti dari melakukan sesuatu, karena mereka belum bisa menata perasaan mereka akibatnya terjadi temper tantrum ketika mereka lelah atau frustasi. Kehilangan kendali pada perasaan seperti itu bisa sangat menakutkan bagi mereka dan mereka membutuhkan banyak kontak fisik untuk memastikan bahwa mereka dicintai. Selain itu balita 2 menuju 3 tahun dapat bermain dengan anak lain beberapa saat tapi dia belum bisa berbagi. Mereka bertindak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan merebut atau mendorong. Fase ini juga imajinasi mereka dimulai, ini bisa kita lihat saat mereka menidurkan boneka di tempat tidur ataupun saat mengendarai mobil di atas lantai.

Perkembangan Pemahaman
Dunia adalah tempat yang besar dan rumit, pada fase ini balita sedang belajar memahami 'rules” atau “aturan” dan bagaimana semua itu bisa masuk akal.  Balita mengira bahwa orang tuanya bisa mengetahui apa yang mereka pikirkan. Mereka juga belum bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak seperti tayangan di TV, mereka juga belum bisa membedakan sesuatu yang hidup dan tidak, jadi mereka menganggap angin, matahari, bulan itu sama seperti orang atau binatang peliharaan. Mereka juga belum paham dengan kenyataan yang ada misal saat mereka terjatuh mereka menyalahkan jalan atau saat melihat pot bunga terjatuh mereka akan berfikir pot itu ingin jatuh sendiri.

Kemampuan Fisik
Pada fase ini kemampuan fisik mereka juga meningkat. Mereka juga sangat percaya diri dengan kemampuan fisik yang mereka miliki tapi mereka tidak tahu caranya untuk berhenti. Mereka suka berlari, berayunan, memanjat dan menunggangi mainan yang bisa mereka dorong dengan kaki mereka, tapi mereka bisa salah langkah lalu terjatuh, dan ini sering terjadi maka yang kita lakukan adalah mengawasi mereka agar tidak memanjat terlalu tinggi atau memberikan pengamanan keselamatan karena mereka belum mengerti konsep keselamatan

Perkembangan Bahasa
Pada fase ini berkembang bahasa balita sangat cepat, mereka berusaha menyampaikan sesuatu meskipun kalimat mereka belum kita mengerti. Mereka belum bisa berbicara dengan jelas maka jika kita mengerti segera kita jawab dan ulangi kata yang mereka ucapkan dengan jelas agar mereka paham. Mereka juga sudah mulai mengerti intruksi seperti bawa sepatumu ke sini.

Itu tadi perkembangan anak diumur 2 tahun yang sangat berkembang pesat tentu sekarang kita sudah mulai mengerti apa yang sebenarnya anak kita rasakan, apa yang mereka inginkan dan apa yang sedang mereka hadapi sehingga kita sebagai orang tua lebih bisa sabar dan dapat mendukung perkembangan anak kita dengan baik. Selain itu yang bisa kita lakukan sebagai orang tua adalah berikan kesempatan bagi mereka untuk terus bereksplorasi tapi tetap dalam pengawasan kita. Saya juga masih belajar dan tentunya kita sebagai orang tua selalu dapat pelajaran baru dari anak kita. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Salam, Ohio Mar 2018



You May Also Like

4 comments

  1. horeeeeee daffa udah gedeeee .. udah bisa ngerjain bunda .. 😂😂😂

    bentar lagi bunda pengen baby lagi coba wkwkwkwk

    ReplyDelete
  2. Kalo baca ini, jd ketawa sih ngebayangin anak bungsuku :p. Usianya baru aja 2 thn. Ceriwis bukan main, tp blm bisa ngomong jelas. Dia lbh seneng ngoceh ga jelas dan berharap kita semua ngerti apa yg diocehin. Kalo ternyata kita ga tau, dia lgs marah dan tantrum :p. Yang paling beda sifatnya dari kakanya, si adek ini lbh dominan suka mengatur :p. Kalo pake baju juga lbh suka milih sendiri. Kalo ga diturutin, bisa marah2 ala anak bayik :p. Bener2 menguji kesabaran :D

    ReplyDelete