• Home
  • About
  • Contact
Powered by Blogger.
instagram youtube

a part of Anisa

Hmm mungkin ini hanya pikiran-pikiran yang sebenarnya bisa jadi untuk perbaikkan diri sendiri.
Setelah menikah mulai banyak orang yang bertanya, kenapa menikahnya mendadak?
hmmm karena menurut Allah saat itulah yang tepat.
Saya juga tidak pernah membayangkan akan menikah dengan orang yang hanya baru saya kenal kurang lebih 5 bulan, dan tidak tau sifatnya sebelumnya. Lalu kenapa saya bisa begitu yakin dan percaya?
Karena jauh sebelum itu saya telah berdoa, doa untuk di beri jodoh yang terbaik untuk saya dan saat dia menawarkan diri untuk taaruf tak henti-hentinya saya juga berdoa, juga dengan dukungan orang tua akhirnya keputusan saya mantap untuk menikah dengannya. Meskipun dengan konsekuensi saya akan berpisah cukup lama dengannya, karena kami akan tinggal di benua yang berbeda. Dia harus melanjutkan pendidikannya sedangkan saya harus menyelesaikan pendidikan saya di sini. Lalu apakah saya sedih ketika berpisah?
Tentu, saya sangat sedih. Saya sering rindu meski kami belum lama hidup seatap. Sangat rindu bahkan.
Lalu apa saya menyesal? Sama sekali tidak, sedikitpun saya tidak pernah menyesal dengan keputusan saya ini. Justru saya sangat bersyukur. Banyak hal yang saya syukuri. Dengan berjauhan seperti ini saya bisa belajar sabar, sabar karena belum bisa bertemu, sabar karena akan tetap ada perkataan orang-orang yang kurang baik mengenai pernikahan kami. Bisa belajar memahami bagaimana dia,karena dia bukan tipe yang selalu peka dengan handphone, dia tipe orang yang bisa fokus dengan dunia nyata bukan dunia maya. dia yang memikirkan hal-hal penting yang jauh ke depan meski tanpa berkata apapun ke saya tapi saya dan calon anak-anak kami sudah ia pikirkan.dan banyak hal lain yang saya syukuri.

Sampai nanti kita tua akan ada saja perkataan orang-orang yang tidak ingin kita dengar. Tugas kita berdoa dan selalu minta ke Allah yang terbaik. dan semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik juga  untuk selalu berfikiran positif ke orang lain. Karena pada dasarnya kita tidak pernah tau apa yang mereka hadapi. Entah itu terlihat bahagia, sedih kita takkan pernah tau. Bisa jadi bahagia atas hal yang kurang baik tapi sedih akan hal baik. So teruslah berfikiran positif dan berbuat baik



Selamat rehat :))
Salam rindu buat yang jauh di sana

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Setelah bersahabat sejak 2010 hingga saat ini, hampir 5 tahun dengan mereka BFF : ila, pebi, firda dan hafsah. Akhirnya kami menemukan titik-titik balik. Dulu saya yang masih berhijab ala kadarnya dan memutuskan untuk lebih baik meskipun sampai saat ini masih ada kekurangan di sana sini, malam itu sahabat kami ila memutuskan untuk berhijab. Memang diantara kami berlima, cuma ila yang belum berhijab dan Alhamdulillah dia sudah berniat untuk berhijab :). Alhamdulillah wa syukurillah :)

Dengan dasar keinginannya sendiri, dengan kesadarannya akhirnya hidayah itu dia ambil dan dia jalani :)
Mungkin akan agak berat untuknya, tapi semoga tetap istiqomah. Semoga Allah mudahkan jalannya, begitu juga untuk BFF lainnya :)

Entah kenapa beberapa hari ini yang kami bahas adalah masalah kehidupan. Bagaimana menjalani hidup agar semakin lebih baik. Dengan cita-cita masing-masing, namun tetap tujuannya mencari ridho Allah. Alhamdulillah bersyukur banget punya sahabat seperti mereka. Ada meski tak terlihat, meskipun jauh. Bijak selalu memberi nasehat baik-baik. Love banget pokonya :)

Semoga tidak hanya sahabat di dunia, semoga kelak kita bertemu di surgaNya Allah



with love <3
10:42 PM
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Mungkin kita hanya seolah-olah tegar, kuat, baik baik saja ketika memberi kabar
Seolah kita tidak apa-apa
Hanya untuk menjaga sebuah hati untuk tidak khawatir
Untuk menyapa hangat jiwa yang di sana dengan kabar gembira

Mungkin beribu untaian kata yang ada di kepala
Namun hanya terhenti sampai di situ
Jari-jari terasa kaku, mulut terasa kelu
Saat untaian kata dalam pikiran berjibaku ingin diutarakan

Jangan pernah bersedih
Aku selalu ada di sini untukmu
Utarakanlah, sampaikanlah, aku juga akan tetap baik-baik saja
Meski masih sekian hari lagi, sebanyak waktu yang harus di hitung mundur
Hingga kita bisa bertemu

Jangan khawatirkan aku
Hatiku tersimpan rapi untukmu
Seandainya bisa akan ku buatkan ruang rindu
Untuk menyimpan semua rasa rindu ini
Yang aku harap dapat memotong sekian banyak waktu itu tadi

Aku tak kan pernah lelah
Akan selalu menunggu
Dengan tiap untaian doa yang tak pernah terputus ke langit
Dengan pengharapan yang tulus
Untuk hati yang benar-benar mencintai, jarak tak lebih dari sebuah kata bersedia untuk menunggu


Tengah malam dalam kerinduan 11:58
15 Agustus 2015 

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Alhamdulillah segala puji syukur bagi Allah SWT. Sungguh nikmat dari Allah tiada cela, sungguh karunia dari Allah tiada batas. Doa-doa yang tak henti-hentinya saya panjatkan tiap hari, setiap pagi hingga petang, petang hingga pagi kembali, Allah kabulkan. Dan tak ada sedikitpun alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah

Akhirnya tepat pada tanggal 27 Juli 2015 seseorang itu datang mengajak saya pada sebuah kehidupan baru untuk masa datang, dengan niat tulus dan ikhlas dan hanya semata-mata untuk mengharap ridho Allah maka sayapun menyetujui ajakannya. Dialah lelaki itu, yang selama ini saya tunggu dan saya doakan. Lelaki terbaik pilihan Allah dengan kriteria yang ada padanya seperti doa yang selama ini saya pinta pada Allah. How lucky I'm :)

Pada hari itu jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, ada doa-doa yang mengiringi langkah kami, ada mata-mata yang melihat dengan penasaran, ada telinga-telinga yang mendengar dengan seksama serta malaikat-malaikat yang turut hadir menyaksikan. Dengan jabatan tangan bapak dan mas Ardi diawali dengan syahadat, dibimbing oleh bapak KUA, selang beberapa detik kemudian suara-suara terdengar bersahutan   mengatakan sah, sah ,sah Alhamdulillah.
"Pada hari itu mas, hari pertama aku memegang tanganmu kemudian mengarahkannya ke keningku. Betapa bersyukurnya aku hari itu, betapa bahagianya aku. Hanya ucapan rasa syukur yang keluar dari mulutku. InshaAllah engkaulah lelaki itu yang akan menjadi imamku di dunia dan di akhirat. dan terima kasih telah memilihku mas."
 "Kita bukanlah orang yang sempurna, di masalalu kita pernah melakukan kesalahan tapi yang aku tahu sekarang kita bersama untuk lebih baik dan semata-mata untuk mengharapkan Ridho Allah SWT. Bimbinglah aku untuk menjadi lebih baik mas,tuntunlah aku agar selalu berada di Jalan yang Allah Ridhoi. Begitupun denganku, aku akan berusaha jadi istri yang sholehah dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita, menjadi teman berbagi cerita, menjadi penyemangat, pelipur lara dikala kau sedih, tempat berbagi bahagia dan suka serta duka, teman berjuang menggapai impian, bahkan tempat bersandar disaat kau lelah."
" Semoga rumah tangga kita selalu dibalut dengan kasih sayang, dicurahi rizki yang berlimpah dan berkah, dijaga dari segala yang salah, sakinah mawaddah wa rahmah sampai ke Jannah. Aamiin"
 Jongkangbaru, 16:47 saat senja dan menunggu belahan hati tiba :)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Ads

About Me

About Me

Hello, Iam Anisa :)
a Mom. Amateur blogger.
Welcome to my blog :)

Popular Posts

  • Kerja Praktek (KP) di Chevron Pacific Duri Riau
  • Solusi Tepat Atasi Anyang-Anyangan Dengan Uri-Cran
  • 5 Rekomendasi Channel YouTube Berbahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini
  • Pengalaman Snow Tubing
  • Tips Melepaskan Kecanduan TV dan Gadget Pada Anak Usia Dini

Follow Us

  • instagram
  • youtube

recent posts

Categories

1minggu1cerita amerika Anak Anyang-anyangan Badminton being mother Bengkel Diri blogging cantik dengan hijab Daffa Dokter Enny Dokter Kandungan terbaik eczema fakta hamil family for my children Hadiah hamil hidup hijab hijrah idul fitri Industrial Engineering Infeksi Saluran Kemih Islam just story kehidupan Kerinduan Kesehatan Keuangan LDM LDR Life lifemustgoon Lifestyle Marriage Me melahirkan menjadi lebih baik Menyapih mitos hamil Muhasabah My Mom Obgyn Jogja Olimpiade Rio Parenting Pembelajaran pengalaman melahirkan proseshijrah Qlapa random thought Resep review semangat Someone suporter teknologi Terrible Two Toilet Training traveling Uri-Cran Video Washington DC winter YouTube

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2019 (4)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (34)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (3)
    • ►  April (5)
    • ►  March (8)
    • ►  February (13)
  • ►  2017 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2016 (57)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (3)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (5)
    • ►  March (3)
    • ►  February (6)
    • ►  January (4)
  • ▼  2015 (22)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (4)
    • ▼  August (4)
      • Random Thougt
      • Kami yang sudah "dewasa"
      • Sampai Pada Titik, Butuh Ruang Untuk Rindu
      • A Brand New Day
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
  • ►  2014 (31)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (11)
    • ►  February (5)
    • ►  January (4)
  • ►  2013 (7)
    • ►  December (5)
    • ►  September (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (5)

Blogger Perempuan Network

Blogger Perempuan

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Created with by ThemeXpose